Sunday, November 25, 2007

Dalam Masjid Sayyidah Aisyah


2.Mesjid Sayyidah Aisyah.
Tidak jauh dari benteng Shalahuddin Al-Ayyubi, Mesjid tersebut berada diperempatan jalan raya, Disebut Mesjid Sayyidah Aisyah karena didalamnya ada makam Sayyidah Aisyah binti Ja’far Ash-Shadiq bin Muhammd bin Ali Zainul Abidin bin Imam Husain cucu Rasulullah Saw.
Sayyidah Aisyah termasuk keluarga Rasulullah Saw ( Ahlul Bait) dari garis keturunan Imam Husain, Sayyidah Aisyah terkenal ahli ibadah , disamping itu juga terkenal seorang yang sangat dermawan,Setiap hari ia bersedekah kepada faqir miskin dan anak-anak yatim, meski terkadang beliau sendiri dalam keadaan ekonomi sulit.

Menelusuri Jejak Ahlul Bait




Tepatnya pada tanggal 18 September 2006, hari senen pagi pukul 9.30. ibu-ibu Majlis Taklim Al-Muttaqin bersama ibu-ibu DWP KBRI Cairo berkumpul di SIC untuk berangkat berkunjung ke Mesjid- Mesjid bersejarah yang kedua kalinya pada tahun 2006 kemarin , walaupun dalam perjalanan cuaca cukup panas tapi tidak mengurangi semangat ibu-ibu, sehingga perjalanan terasa senang dan aman.
Dengan guide yang cukup berpengalaman dan ahli dalam sejarah mesjid-mesjid terkenal di Cairo, yang ibu-ibu tidak asing lagi dengan beliau yaitu Ustadh Aep Saifullah.
Ziarah yang ke II ini yaitu menulusuri Jejak Ahlul Bait Nabi Saw di kota Kairo dintaranya :

1. Mesjid Hasanul Anwar Dan Zaid Al- Ablag
Letaknya tidak jauh dari dinding Majrul Uyun Mesir Qodimah ( old Cairo) tepatnya dijalan menuju Mesjid Amer bin Ash terdapat mesjid tidak terlalu besar nyempil, Mesjid tersebut adalah mesjid Sayyid Hasanul Anwar.
Dinamakan Hasanul Anwar karena di dalamnya terdapat kuburan Sayyid Hasanul Anwar. Disamping kuburan Hasanul Anwar, tedapat kuburan ayahnya yakni Sayyid Zaid al-Ablag yaitu putra dari imam Hasan cucu Rasulullah Saw.
Sayyid Hasanul Anwar dilahirkan di Madinah pada tahun 83 H, beliau sejak kecil dididik oleh ayahnya Sayyid Zaid al-Ablag.hampir semua disiplin ilmu dipelajari dan dikuasainya, oleh karena itu, tidak heran apabila beliau disamping sebagai orang shaleh,juga sebagai ulama, cendikiawan.
Pada usia ke 67 tahun, beliau diangkat menjadi gubernur Madinah oleh penguasa Dinasti Abbasiyyah, beliau meninggal usia 85 tahun.